DARIMANA IDE MENULIS DATANG

Resume : 20
Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd.
Tema : Darimana Ide Menulis Datang
Peserta : Agustan
Angkatan : 19

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”.- Wijaya Kusumah


Slogan dari Bapak Wijaya Kusumah “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” selalu tergiang di telinga saya. Dua kalimat ini penuh makna dan motivasi bagi seorang penulis pemula. 

Tidak sedikit penulis pemula kesulitan menemukan dan mengembangkan ide menulis. Saya terkadang mempunyai ide untuk ditulis namun, selalu saja ditunda untuk ditulis. Akhirnya, menulisnya tidak jadi-jadi. Kita butuh cara ampuh untuk menaklukkan diri sendiri agar selalu menulis. 

Kegiatan belajar menulis PGRI memasuki pertemuan ke-20. Narasumber pada malam ini adalah bapak Wijaya Kusumah atau sering disapa akrab Om Jay. Beliau adalah sang founder kegiatan belajar menulis yang kami ikuti malam ini. Selain, sebagai tenaga pendidik beliau juga guru dari para guru. Ia adalah guru blogger Indonesia, penulis buku, dan sang motivator dan inspirator bagi kaum umar bakri. https://wijayalabs.wordpress.com/

Menurut Om jay menemukan ide tulisan tidak begitu sulit. Ide menulis itu ada di sekitar kita. Ide menulis dapat ditemukan melalui:

1. Foto. Dari foto kita dapat menulis banyak hal tentang foto tersebut. Pada kegiatan malam ini. Om Jay memberikan tantangan menulis melalui foto beliau sendiri yang ia apload di WA grup. Saya juga turut ambil bagian dalam tantangan tersebut. Tidak terasa beberapa kalimat dan paragraph sudah terangkai menjadi tulisan. Ada makna yang saya ambil dari menulis tentang foto tersebut, yaitu bahwa menulis itu ternyata tidak sulit amat. Kata-kata terasa mengalir untuk ditulis, disebabkan saya menulis apa yang saya sukai dan ketahui atau kuasai. Terakhir, saya menulisnya dengan tidak ada beban psikologis dan benar-benar dilakukan dengan sepenuh hati. Seperti yang Om Jay sering katakana menulis dari hati dan akan sampainya ke hati para pembaca. Luar biasa dahsyatnya. 

2. Vidio. Vidio setiap saat juga kita jumpai. Banyak kata, kalimat, hingga paragraf yang bisa dirangkai melalui tayangan vidio. Satu vidio ditayangkan dan ditulis oleh banyak orang, tentu melahirkan tulisan dengan genre yang berbeda, sudut pandang yang berbeda, dan ide, gagasan, dan pesan juga tentu berbeda. Bagaimana kalau banyak tanyangan vidio kita saksikan dan ditulis hal-hal yang terkait dengan vidio tersebut, pasti akan tercipta banyak naskah tulisan dengan karakteristik masing-masing. Seperti vidio yang ditayangkan oleh sang guru blogger nasional Om Jay, melahirkan beberapa tulisan dengan paradigma yang berbeda dari setiap penulisnya. Teringat lagi dengan ungkapan beliau “Biarkanlah tulisanmu menemukan takdirnya”. Dari slogan ini, saya bisa mengatakan bahwa menulislah saja, nanti tulisan kita akan terbentuk sendiri seiring dengan waktu berjalan. Jangan ragu untuk menulis apa adanya. Tulislah, kalau tidak ada yang bisa ditulis, maka menulislah. Eh lupa, inilah vidio tantangan menulis dari bapak Blogger.



3. Audio. Selain foto dan vidio, ide menulis juga bisa datang dari audio atau sekarang ini lebih dikenal dengan nama podcast. Kita juga sangat sering mendengar audio atau podcast, baik musik, ceramah, maupun pidato, dan sebagainya. Semua audio tersebut dapat melahirkan tulisan yang menarik. 

Menurut Om Jay memulai menulis itu tidak perlu memulainya dari yang susah atau tumit. “Menulislah dari yang ringan-ringan saja. Menjadikan sesuatu yang tidak penting menjadi penting”. Seperti itu ungkapan beliau melalui podcast yang ia share di WAG belajar menulis gelombang ke-19 dan 20. 

Menulis dari hal-hal kecil akan terasa sangat menyenangkan dan tidak terasa akan membentuk naskah tulisan. Di sekeliling kita, banyak sumber ide dalam menulis. Foto, vidio, dan audio atau podcast merupakan sumber ide tulisan yang banyak kita temui di setiap aktivitas keseharian kita. Menulis dari sumber tersebut, mungkin menjadi hal biasa bagi sebagian orang, namun akan menjadi tulisan yang berkualitas pada waktunya. 

Terima kasih Om Jay atas materi yang disampaikan pada kuliah via daring malam ini. Semoga kita semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah swt. Salam litarasi. 

Komentar

  1. Semakin terasa aura penulisnya membaca resume yang semakin bagus ini. Semoga segera menerbitkan buku.

    BalasHapus
  2. Ulasannya lengkap, keren pak Agustan. Semoga segera terwujud menjadi sebuah buku. Salam literasi

    BalasHapus
  3. Impian akan segera terwujud, terbitkan buku .

    BalasHapus
  4. Ide ada di sekitar kita. Mantap 👍dan kita bisa. Semoga terealisasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini