Postingan

MERDEKA BELAJAR EPISODE KELIMA BELAS: KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR

Gambar
  MERDEKA BELAJAR EPISODE KELIMA BELAS:  KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR “ Kurikulum berubah, tidak otomatis kaulitas pendidikan meningkat. Namun, jika kualitas guru meningkat, kualitas pendidikan pasti meningkat, itu kuncinya ”. _Anies Baswedan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajara Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar secara daring pada Jumat, 11 Februari 2022. Kegiatan ini bermaksud untuk pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Selama pandemi covid-19 terjadi krisis pembelajaran yang sudah sampai pada hilangnya pembelajaran ( learning loss ). Menteri Nadiem menekankan pentinya penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum kundisi khusus (kurikulum darurat). Menurut Mas Menteri bahwa kurikulum ini mampu memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Coovid-19. Arah perubahan pada kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah
Gambar
  DARIMANA IDE MENULIS DATANG Resume : 20 Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema : Darimana Ide Menulis Datang Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya ”.- Wijaya Kusumah Slogan dari Bapak Wijaya Kusumah “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” selalu tergiang di telinga saya. Dua kalimat ini penuh makna dan motivasi bagi seorang penulis pemula.  Tidak sedikit penulis pemula kesulitan menemukan dan mengembangkan ide menulis. Saya terkadang mempunyai ide untuk ditulis namun, selalu saja ditunda untuk ditulis. Akhirnya, menulisnya tidak jadi-jadi. Kita butuh cara ampuh untuk menaklukkan diri sendiri agar selalu menulis.  Kegiatan belajar menulis PGRI memasuki pertemuan ke-20. Narasumber pada malam ini adalah bapak Wijaya Kusumah atau sering disapa akrab Om Jay. Beliau adalah sang founder kegiatan belajar menulis yang kami ikuti malam ini. Selain,
Gambar
  TEKNIK PROMOSI BUKU Resume : 19 Narasumber : Akbar Zainuddin Tema : Teknik Promosi Buku Peserta : Agustan Angkatan : 19 " Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak ". - Ali bin Abi Thalib Strategi sangat penting diketahui dan dikuasai oleh seorang manajer atau pimpinan agar tujuan organisasi dapat terwujud dengan efektif dan efisien. Demikian halnya juga, di dalam pemasaran buku, kita perlu memahami cara-cara memasarkan buku. Beberapa cara mungkin sudah kita ketahui dari beberapa sumber karena di era teknologi yang serba canggih ini sangat memungkinkan kita mengakses berbagai referensi melalu internet. Kegiatan belajar menulis PGRI angkatan ke-19 dan 20 sudah memasuki pertemuan ke-19. Tidak terasa waktu berlalu, kita sudah sampai pada materi kegiatan dengan tema “Teknik Promosi Buku”. Materi ini dibawakan oleh narasumber hebat yaitu Bapak Akbar Zainuddin.  Akbar Zainuddin adalah seorang penulis
Gambar
 KIAT MENULIS CERITA FIKSI Resume : 13 Pertemuan Ke : 13 Narasumber : Sudomo, S.Pt. Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Aku akan menulis (terus) sekalipun belum tahu akan diterbitkan atau tidak ”. – JK Rowling Banyak di antara kita yang tertarik menulis cerita fiksi. Buku-buku fiksi banyak dipajang di outlet-oultlet buku di sekitar kita. Kalau hanya sebatas tertarik, iya tentu banyak. Namun, orang yang mempunyai kesempatan untuk menulis cerita fiksi dan menjadikannya sebuah naskah buku tentu sangat langkah.  Sebelum menulis cerita fiksi, kita perlu memahami alasan mengapa kita menulis cerita fiksi. Kemudian, syarat menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur pembangun cerita fiksi, dan yang terakhir kiat-kiat menulis cerita fiksi juga penting dipahami oleh calon penulis.  Kuliah online kali ini bertema “Kiat Menulis Cerita Fiksi”. Pelatihan belajar menulis kali ini merupakan pertemuan ke-13 dengan narasumber Sudomo, S.Pt atau se
Gambar
  LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS Resume : 18 Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Sebuah buku yang disusun dengan baik adalah karpet ajaib tempat kita dihanyutkan ke dunia yang tidak dapat kita masuki dengan cara lain ”. – Caroline Gordon Kegiatan belajar menulis PGRI malam ini sudah memasuki pertemuan ke-18. Tidak terasa waktu berlalu dan kegiatan ini menyisahkan dua belas kali pertemuan lagi. Materi kali ini sangat menarik yaitu dengan tema “ Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis”.  Narasumber kegiatan ini adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd. atau beliau sering disapa akrab Bang Roma. Beliau juga salah seorang alumni belajar menulis PGRI di bawah asuhan Om Jay. Beliau sangat kompeten untuk menyampaikan materi ini. Berbagai prestasi yang ia sudah torehkan dalam bidang tulis menulis. Beberapa buku karya beliau sudah diterbitkan di Penerbit ANDI dan sudah dipasarkan toko buku ter
Gambar
 KONSEP BUKU NON FIKSI Resume : 17 Narasumber : Musiin, M.Pd. Tema : Konsep Buku Non Fiksi Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ JIka kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah !”.- Imam Al-Ghazali Kerangka atau pola menulis karya tulis termasuk buku fiksi dan non fiksi masing-masing ada sisi perbedaannya. Demikian juga dengan menulis karya ilmiah lainnya tentu mempunyai struktur tersendiri, ada hal yang sama dan juga ada hal yang berbeda satu sama lain. Sebagai calon penulis, kita perlu mengetahui pola penulisan sebuah karya tulis. Buku non fiksi mempunyai pola aturan yang sudah ditetapkan secara umum.  Kuliah online malam ini dengan tema “Konsep Buku Non Fiksi” dimulai. Narasumber kali ini adalah Ibu Musiin, M.Pd. atau biasa disapa dengan akrab Ibu Iin. Beliau juga alumni angkatan ke-8 kegiatan belajar menulis PGRI seperti yang kami ikuti malam ini. Beliau sudah termasuk sukses menjadi penulis buku. Buku beliau diterbitkan di penerbit Andi Offset Jogya
Gambar
  PEMASARAN BUKU Resume           : 12 Pertemuan Ke : 10 Narasumber : Agus Subardana Tema : Pemasaran Buku Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Pemasaran bukan penjualan. Pemasaran membangun merek di benak calon pelanggan ”. – Al Ries Pengaruh pandemi Covid-19 merambah pada sebagian besar sendi kehidupan. Tidak terkecuali juga pada dunia industri buku. Penjualan buku mengalami penurunan di setiap penerbit. Banyak penerbit buku yang tidak mampu bertahan dengan kondisi pandemi ini. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi tertentu memasarkan buku di masa kondisi tidak menentu ini.  Pelatihan belajar menulis PGRI sudah memasuki pertemuan ke-10 dengan tema Pemasaran Buku. Narasumber kali ini adalah Bapak Agus Subarna. Beliau cukup lama berkecimpung di penerbit dan pemasaran buku. Beliau masih aktif bekerja di Penerbit Andi Offset Jogjakarta. Materi ini pantasla beliau bawakan. Dampak Covid-19 sangat memengaruhi pemasaran buku. Jaringan pemasaran buku pada umumnya tertutup. Pengunjun