Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021
Gambar
 Mengatasi Writer’s Block Resume : 9 Pertemuan Ke : 9 Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr. Tema : Mengatasi Writer's Block Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Menulis merangsang pemikiran, jadi saat Anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis ". -Barbara Kebanyakan penulis pernah mengalami kebuntuan/hambatan dalam menulis ( Writer’s Block ). Penulis hebat pun sering mengalami Writer’s Block (WB). Sebagai penulis pemula, Writer’s Block adalah hal biasa kita jumpai. Namun, jika kita sudah terlatih atau menulis sudah menjadi habit kita, kita yakin dan percaya bahwa Writer’s Block dapat diatasi.  Para penulis perlu megetahui penyebab Writer’s Block . Demikian juga, penulis perlu mengatasi Writer’s Block . Judul materi Pelatihan Menulis PGRI pada pertemuan ke-9 malam ini adalah Mangatasi Writer’s Block. Judul ini sangat menarik. Apalagi, Narasumbernya adalah seorang penulis hebat, yaitu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. Akrab dis
Gambar
 Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan “ Jika seseorang ingin melihat dunia, maka membacalah. Tapi jika ingin dikenal maka menulislah ”.  –Imam Syafi’i Mahkota merupakan bukti kebesaran bagi pemiliknya. Bagi orang yang mempunyai mahkota bisa dipastikan merasa bangga dan senang. Lagi pula, jika kita mampu menjaga dengan baik mahkota tersebut, sungguh akan menjadi kebanggaan tersendiri. Bukan hanya sang Raja yang mempunyai mahkota, Penulis juga memiliki mahkota. Buku adalah Mahkota bagi para penulis. Buku adalah tanda kebesaran bagi seorang penulis.  Pelatihan belajar menulis PGRI angkatan ke-19 dan 20 memasuki pertemuan ke-8. Tidak terasa pertemuan ini sudah memasuki pekan ke-3. Tema pelatihan malam ini, Rabu, 28 Juli 2021 adalah Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan. Narasumber kali ini adalah Bapak H. Thamrin Dahlan, SKM.,M.Si. Beliau merupakan purnawirawan Polri dan sekaligus Dosen pada Akper Polri yang masih aktif sampai sekarang. Beliau juga seorang penggiat literasi dan Penu
Gambar
 MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” –Pramoedya Ananta Toer Bagi penulis pemula, menerbitkan buku menjadi tantangan tersendiri. Kita kadang terbebani dengan kerumitan persyaratan dari penerbit buku. Hal tersebut sangat wajar. Kita masih sering berkaca pada proses penerbitan buku pada masa-masa silam. Padahal, sesungguhnya menerbitkan buku di zaman millenial ini tidak yang kita bayangkan. Malam ini, senin tanggal 26 Juli 2021 merupakan pertemuan ke-7 kegiatan belajar Menulis PGRI angkatan ke-19 dan 20. Narasumber kali ini adalah Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. atau sapaan akrab beliau Pak Brian. Beliau adalah seorang penulis, blogger, dan narasumber hebat.  Pak Brian menyatakan bahwa salah satu syarat lulus dalam pelatihan belajar Menulis PGRI adalah peserta wajib menerbitkan buku solo. Menerbitkan buku sekarang berbeda dengan menerbitkan buku pada
Gambar
  MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS DAN BERPRESTASI “ Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna .” -Pramudya Ananta Toer Kuliah online malam ini dimulai, dengan tema “Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi”. Narasumbernya adalah Aam Nurhasanah, S.Pd., atau sering disapa Bu Aam. Beliau berprofesi sebagai guru atau kepala sekolah. Dengan proferi tersebut, tidak menghalangi beliau menjadi seorang penulis, blogger, moderator online, curator, dan sekaligus editor. Ibu Aam mengawali karir menulis dengan mengikuti kegiatan Belajar Menulis PGRI sebagaimana penulis ikuti malam ini. Dengan bakat menulis yang mumpuni, beliau pernah menjadi juara 1 lomba blog PGRI 2021. Ibu yang doyan menulis ini, juga aktif di komunitas literasi. Sehingga tidak tanggung-tanggung bu Aam berhasil menulis 20 buku termasuk 3 buku solo, 1 buku duet, dan 16 buku antologi (karya bersama). Hebat kan?.  Materi mala
Gambar
  MENGENAL PENERBIT INDIE “ Kalau Kamu Bukan Anak Raja dan Engkau Bukan Anak Ulama Besar, Maka Jadilah Penulis ”  (Imam Al-Ghazali)      Setiap penulis ternama pasti pernah mengalami berbagai tantangan dalam menulis. Untuk menjadi penulis populer butuh waktu dalam berproses. Mereka tidak langsung seketika menjadi penulis yang hebat. Mereka melalui berbagai kesulitan. Namun, ketika ketekunan, komitmen, dan memahami teknik-teknik menulis dengan baik, besar kemungkinan kita akan melahirkan karya tulis yang berkualitas.       Kendala yang sering dialami oleh penulis salah satunya adalah menerbitkan buku. Penulis terkadang tidak mempunya jaringan ke penerbit. Padahal sesungguhnya, sekarang penerbit buku sudah banyak dan mudah didapatkan aksesnya. Penerbit mayor dan indie merupakan jenis penerbit yang selama ini kita kenal.       Materi latihan Menulis PGRI pertemuan ke-5 ini adalah Mengenal Penerbit Indie. Materi yang cukup menarik khususnya bagi calon penulis buku. Narasumber pada pertemua
Gambar
  MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH  “Menulis merangsang pemikiran, jadi saat Anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis".  (Barbara)           Jarang penulis bisa menulis buku dari karya ilmiah. Menulis buku dari karya ilmiah tentu kita harus menguasai triknya. Orang yang menguasai trik, tekun, dan komitmen untuk menulis, besar kemungkinan dapat mengubah karya ilmiah menjadi buku.          Malam ini, Senin tanggal 19 Juli 2021 pertemuan ke-4 Latihan Belajar Menulis PGRI. Narasumber kali ini adalah Noralia Purwa Yunita, M.Pd., sapaan akrab beliau Ibu Nora. Beliau adalah seorang blogger dan penulis buku yang bertalenta luar biasa. Dia juga seorang peserta Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-8. Karena ketekunan dan bakat menulisnya terus dia pacu, akhirnya buku karyanya mampu tembus pada penerbit mayor Andi ofset.     Materi kali ini adalah menulis buku dari karya ilmiah. Buku yang ditulis dari karya ilmiah mempunyai manfaat; 1) sebagai bahan bacaan
Gambar
Peserta Pendidikan Dasar CPNS SMP Negeri 11 Palopo Mengagas Inovasi di  Bidang Pendidikan “ Inovasi adalah solusi atas tantangan ” (Agus Trinawati)      Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) unit kerja SMP Negeri 11 Palopo, Masitha Sari, S.Pd. mengikuti Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) CPNS angkatan XXXIV (34). Kegiatan tersebut diselenggrakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo bekerjasama dengan Badan Pengembangan SDM Prov. Sulawesi Selatan.       Masitha Sari, S.Pd. selaku peserta Diklat dan berprofesi sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK) memaparkan Rancangan Aktualisasi dengan Judul “Smart Data Pribadi Siswa berbasis Goole Drive. Turut hadir pada kegiatan tersebut Coach hebat Dr. Dra Hj. Murlinah, M.Pd., dan Seorang Penguji, serta Kepala SMP Negeri 11 Palopo, Agustan, S.Pd.,M.Pd., selaku Mentor pada kegiatan tersebut.       Materi yang disampaikan oleh Ibu Masitha sapaan akrabnya sangat menarik dan aktual. Smart Data Pribadi Siswa y
Gambar
 MEMBONGKAR RAHASIA MENULIS HINGGA MENERBITKAN BUKU Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramudya Ananta Toer) Membaca dan menulis adalah dua kegiatan yang wajib dilakoni jika ingin menjadi penulis.                 Malam ini adalah pertemuan ke-3 pada kegiatan Belajar Menulis PGRI. Ibu Rita Wati, S.Kom didaulat untuk membawakan materi “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku”. Ibu Rita sapaan akrab beliau, menurut saya adalah seorang pendidik yang mempunyai talenta luar biasa. Tidak mudah menjadi seorang guru dan sekali penulis.           Bakat ibu Rita menjadi seorang penulis terus dia perjuangkan, meskipun harus jatuh bangun. Beliau sering mengalami kegagalan dalam proses menjadi seorang penulis, termasuk beliau konsisten merawat semangat agar tetap eksis di dunia literasi. Seorang penulis yang patut menjadi ikon bagi penulis pemula seperti saya ini.  

Trik Cepat Menulis Resume di Blog

Gambar
  TRIK CEPAT MENULIS RESUME DI BLOG           Menulis dengan cepat dan tepat merupakan dambaan setiap penulis. Tidak banyak orang yang bisa menghasilkan tulisan dengan cepat dan tepat. Beruntunglah orang-orang yang selalu konsisten menyelesaikan tulisan dengan cepat dan tepat.          Pertemuan ke-2 kegiatan Belajar Menulis PGRI dimulai mala mini, rabu 14 juli 2021. Narasumber kali ini adalah Ibu Maesaroh, M.Pd. Beliau adalah seorang guru SMPN 1 Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten dan dia merupakan peserta berprestasi di kelas Belajar Menulis PGRI gel. 18. Beliau sangat piawai menulis resume, selalu memposisikan dirinya pada urutan pertama pengumpulan resume. Beliau mengatakan “ ketika di gelombang 18 saya selalu menyelesaikan resume hanya dalam hitungan menit. Ketika narasumber selesai bicara, maka tulisan sayapun selesai ”.            Menulis dengan cepat di blog memiliki sisi positif yang luar biasa. Dengan menulis  di blog kita dapat memperkenalkan karakter tulisan kita kepada pa
Gambar
Tanggal Pertemuan           : 12 Juli 2021 Resume ke           : 1 Tema           : Menjadikan Menulis Sebagai Passion Narasumber           : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Gelombang           : 19 Nama peserta           : Agustan MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION Senin, tanggal 12 Juli 2021 kegiatan Latihan Menulis PGRI melalui WA Grup (WAG) dimulai. Sekitar pukul 19.00 WIT atau 20.00 WITA materi pertemuan I (pertama) dibawakan oleh Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. atau sapaan akrab beliau Bu Kanjeng. Beliau adalah seorang penulis buku, editor, dan motivator. Beliau juga sudah menulis 21 (duapuluh satu) buku. Pada pertemuan kali ini beliau menyampaikan materi dengan judul “Menjadikan Menulis Sebagai Passion”. Bu Kanjeng menyampaikan menulis merupakan passion yang menjanjikan. Namun, tidak semua orang termasuk guru menekuninya. Banyak hambatan yang dihadapi ketika ingin menulis dan semua itu harus diatasi oleh calon penulis. Selain itu, calon penulis perlu merasakan kenapa