Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021
Gambar
  DARIMANA IDE MENULIS DATANG Resume : 20 Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema : Darimana Ide Menulis Datang Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya ”.- Wijaya Kusumah Slogan dari Bapak Wijaya Kusumah “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” selalu tergiang di telinga saya. Dua kalimat ini penuh makna dan motivasi bagi seorang penulis pemula.  Tidak sedikit penulis pemula kesulitan menemukan dan mengembangkan ide menulis. Saya terkadang mempunyai ide untuk ditulis namun, selalu saja ditunda untuk ditulis. Akhirnya, menulisnya tidak jadi-jadi. Kita butuh cara ampuh untuk menaklukkan diri sendiri agar selalu menulis.  Kegiatan belajar menulis PGRI memasuki pertemuan ke-20. Narasumber pada malam ini adalah bapak Wijaya Kusumah atau sering disapa akrab Om Jay. Beliau adalah sang founder kegiatan belajar menulis yang kami ikuti malam ini. Selain,
Gambar
  TEKNIK PROMOSI BUKU Resume : 19 Narasumber : Akbar Zainuddin Tema : Teknik Promosi Buku Peserta : Agustan Angkatan : 19 " Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak ". - Ali bin Abi Thalib Strategi sangat penting diketahui dan dikuasai oleh seorang manajer atau pimpinan agar tujuan organisasi dapat terwujud dengan efektif dan efisien. Demikian halnya juga, di dalam pemasaran buku, kita perlu memahami cara-cara memasarkan buku. Beberapa cara mungkin sudah kita ketahui dari beberapa sumber karena di era teknologi yang serba canggih ini sangat memungkinkan kita mengakses berbagai referensi melalu internet. Kegiatan belajar menulis PGRI angkatan ke-19 dan 20 sudah memasuki pertemuan ke-19. Tidak terasa waktu berlalu, kita sudah sampai pada materi kegiatan dengan tema “Teknik Promosi Buku”. Materi ini dibawakan oleh narasumber hebat yaitu Bapak Akbar Zainuddin.  Akbar Zainuddin adalah seorang penulis
Gambar
 KIAT MENULIS CERITA FIKSI Resume : 13 Pertemuan Ke : 13 Narasumber : Sudomo, S.Pt. Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Aku akan menulis (terus) sekalipun belum tahu akan diterbitkan atau tidak ”. – JK Rowling Banyak di antara kita yang tertarik menulis cerita fiksi. Buku-buku fiksi banyak dipajang di outlet-oultlet buku di sekitar kita. Kalau hanya sebatas tertarik, iya tentu banyak. Namun, orang yang mempunyai kesempatan untuk menulis cerita fiksi dan menjadikannya sebuah naskah buku tentu sangat langkah.  Sebelum menulis cerita fiksi, kita perlu memahami alasan mengapa kita menulis cerita fiksi. Kemudian, syarat menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur pembangun cerita fiksi, dan yang terakhir kiat-kiat menulis cerita fiksi juga penting dipahami oleh calon penulis.  Kuliah online kali ini bertema “Kiat Menulis Cerita Fiksi”. Pelatihan belajar menulis kali ini merupakan pertemuan ke-13 dengan narasumber Sudomo, S.Pt atau se
Gambar
  LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS Resume : 18 Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Sebuah buku yang disusun dengan baik adalah karpet ajaib tempat kita dihanyutkan ke dunia yang tidak dapat kita masuki dengan cara lain ”. – Caroline Gordon Kegiatan belajar menulis PGRI malam ini sudah memasuki pertemuan ke-18. Tidak terasa waktu berlalu dan kegiatan ini menyisahkan dua belas kali pertemuan lagi. Materi kali ini sangat menarik yaitu dengan tema “ Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis”.  Narasumber kegiatan ini adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd. atau beliau sering disapa akrab Bang Roma. Beliau juga salah seorang alumni belajar menulis PGRI di bawah asuhan Om Jay. Beliau sangat kompeten untuk menyampaikan materi ini. Berbagai prestasi yang ia sudah torehkan dalam bidang tulis menulis. Beberapa buku karya beliau sudah diterbitkan di Penerbit ANDI dan sudah dipasarkan toko buku ter
Gambar
 KONSEP BUKU NON FIKSI Resume : 17 Narasumber : Musiin, M.Pd. Tema : Konsep Buku Non Fiksi Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ JIka kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah !”.- Imam Al-Ghazali Kerangka atau pola menulis karya tulis termasuk buku fiksi dan non fiksi masing-masing ada sisi perbedaannya. Demikian juga dengan menulis karya ilmiah lainnya tentu mempunyai struktur tersendiri, ada hal yang sama dan juga ada hal yang berbeda satu sama lain. Sebagai calon penulis, kita perlu mengetahui pola penulisan sebuah karya tulis. Buku non fiksi mempunyai pola aturan yang sudah ditetapkan secara umum.  Kuliah online malam ini dengan tema “Konsep Buku Non Fiksi” dimulai. Narasumber kali ini adalah Ibu Musiin, M.Pd. atau biasa disapa dengan akrab Ibu Iin. Beliau juga alumni angkatan ke-8 kegiatan belajar menulis PGRI seperti yang kami ikuti malam ini. Beliau sudah termasuk sukses menjadi penulis buku. Buku beliau diterbitkan di penerbit Andi Offset Jogya
Gambar
  PEMASARAN BUKU Resume           : 12 Pertemuan Ke : 10 Narasumber : Agus Subardana Tema : Pemasaran Buku Peserta : Agustan Angkatan : 19 “ Pemasaran bukan penjualan. Pemasaran membangun merek di benak calon pelanggan ”. – Al Ries Pengaruh pandemi Covid-19 merambah pada sebagian besar sendi kehidupan. Tidak terkecuali juga pada dunia industri buku. Penjualan buku mengalami penurunan di setiap penerbit. Banyak penerbit buku yang tidak mampu bertahan dengan kondisi pandemi ini. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi tertentu memasarkan buku di masa kondisi tidak menentu ini.  Pelatihan belajar menulis PGRI sudah memasuki pertemuan ke-10 dengan tema Pemasaran Buku. Narasumber kali ini adalah Bapak Agus Subarna. Beliau cukup lama berkecimpung di penerbit dan pemasaran buku. Beliau masih aktif bekerja di Penerbit Andi Offset Jogjakarta. Materi ini pantasla beliau bawakan. Dampak Covid-19 sangat memengaruhi pemasaran buku. Jaringan pemasaran buku pada umumnya tertutup. Pengunjun
Gambar
  MENULIS KELENGKAPAN NASKAH Kelengkapan naskah sesuai dengan aturan penerbit menjadi syarat utama agar tulisan dapat diterbitkan dengan cepat. Kelengkapan naskah buku perlu diketahui bagian-bagiannya dan kita terkadang belum bisa membedakan bagian-bagian tersebut. Malam ini, Senin, 16 Agustus 2021 kegiatan belajar menulis PGRI gelombang ke-19 dimulai. Pertemuan malam ini adalah pertemuan ke-16 dengan materi Menulis Kelengkapan Berkas. Narasumber kegiatan ini adalah Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD atau sapaan akrabnya Cikgu Tere.  https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html Cikgu Tere adalah salah satu alumni gelombang ke-4 kegiatan belajar menulis PGRI yang diprakarsai oleh Wijaya Kusumah atau Om Jay. Beliau juga seorang penulis andal dan berhasil menulis empat buku solo yang sudah diterbitkan oleh penerbit mayor PT Andi Offset. Menurut Cikgu Tere bahwa ada minimal 4 (empat) bagian kelengkapan naskah. Keempat bagian tersebut, yaitu: 1. Prakata , merupakan ungkapan hati seorang
Gambar
 MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR Banyak di antara penulis buku yang ingin bukunya diterbitkan di penerbit Mayor. Namun, menerbitkan buku di penerbit Mayor tidak mudah dibandingkan dengan penerbitkan buku di penerbit indie dan vanity. Beberapa tahapan dan prosedur dari penerbit Mayor yang harus diikuti menjadi kendala bagi sebagian penulis buku.  Malam ini, Rabu 14 Agustus 2021, kurang lebih pukul 19.00 kegiatan belajar menulis PGRI angkatan ke-19 dimulai. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan ke-11 dari 30 pertemuan yang dijadwalkan. Narasumber kegiatan ini adalah Bapak Edi S. Mulyanta. Beliau ditemani oleh moderator andal, dia adalah Ibu Sri Sugiastuti.  Edi S. Mulyanta merupakan orang yang cukup lama berkecimpung di dunia produksi buku dan menulis buku. Sudah cukup 20 tahun lamanya beliau menngeluti kegiatan produksi buku. Beliau sebelumnya adalah seorang penulis lepas yang hidup dari menulis buku.  Penulis dan penerbit buku telah dilindungi oleh undang-undang. Payung hukum yang dimaks
Gambar
 PROOFREADING SEBELUM MENERBTIKAN TULISAN “ Letting a project sit and coming back to it is just as important as working on it all the time. You need to come back to it with fresh eyes ”. _Jeff Lemire-Quotestats.Com Kegiatan belajar menulis PGRI kembali dimulai malam ini, Jumat 13 agustus 2021. Kegiatan malam ini dipandu oleh seorang moderator andal, beliau adalah ibu Maesaroh. Sedangkan Narasumber kegiatan malam ini adalah Susanto, S.Pd., sapaan akrab beliau Pak D Susanto. Beliau Pak D Susanto adalah seorang guru SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera Selatan. Beliau juga aktif dalam dunia literasi. Dia sering menjadi proofreader terhadap naskah tulisan dari beberapa penulis. Beliau sangat pantas menjadi seorang proofreader karena latar belakang Pendidikan beliau sangat mendukung. Dia adalah alumni sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia. Proofreading atau uji-baca adalah kegiatan membaca ulang sebuah tulisan. Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesa
Gambar
  MENULIS BUKU MAYOR DALAM SEMINGGU “ Dengan menuliskan pengalaman kita ke dalam blog, berarti kita telah membantu banyak orang belajar dari pengalaman kita - sesederhana apapun pengalaman kita itu. Dan ketika seluruh pengalaman itu kita kumpulkan, jadilah sebuah buku dengan judul PENGALAMANKU ADALAH GURU YANG BAIK BAGIKU” . _Prof. R. Eko Indrajit. Kegiatan belajar menulis PGRI angkatan ke-19 sudah memasuki pertemuan ke-14. Narasumber pada pertemuan malam ini adalah Prof. R. Eko Indrajit. Beliau membawakan materi dengan judul Menulis Buku Mayor dalam Seminggu. Prof. Eko adalah salah seorang pemateri yang sangat kompeten dan professional di bidang tulis menulis buku. Puluhan buku beliau yang sudah diterbitkan oleh berbagai penerbit Mayor. Professor yang memilki 9 (sembilan) gelar akademik memang menjadi menulis sebagai hobbinya. Sejak kecil beliau terbiasa menulis apa saja. Untuk lebih lengkapnya silahkan dibuka link https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit  untuk meli
Gambar
  MANJADI PENULIS BUKU MAYOR “ Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari …” – Pram 06/02/2006 Pelatihan belajar menulis PGRI tidak terasa sudah memasuki pertemuan ke-12. Narasumeber kali ini adalah Joko Irawan Mumpuni. Beliau membawakan materi dengan judul Menjadi Penulis Buku Mayor. Beliau sangat konsisten di dalam dunia literasi khususnya dalam menulis dan penerbitan buku. Sudah hampir 20 tahun beliau menggeluti dunia tulis menulis dan penerbitan buku. Materi ini sangat pantas dibawakan oleh beliau. Beliau adalah seorang penulis buku dan sekaligus direktur Penerbitan pada Penerbit ANDI Yogyakarta. Menurut Narasumber Joko Irawan Mumpuni atau Pak Joko sapaan akrab beliau bahwa penulis merasa bangga jika karyanya diterbitkan di penerbit mayor. Karya naskahnya dikelolah dengan lebih professional, faisilitas pada penerbit mayor lebih bagus, percetakan, SDM, dan memiliki jaringa